“TAK ADA orang lain di dunia ini. Kita adalah ranting-ranting kecil yang berbeda dari SATU pohon yang SAMA” [ Mhardy Mohammad ]

Translate This Blog :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 04 Oktober 2009

Lembah Duka Bumi Andalas
Puisi-Puisi Mhardy Mohammad


















Ku tak tahu cara tuk menghiburmu Saudara...
Tapi cobalah untuk tersenyum
Meski pahit..., meski getir...

Memang terlalu mengerikan musibah itu

Hingga yang tersisa tinggal mayat dan air mata...


Orang-orang terkasihmu,

Tlah terlelap dalam dekapan maut...

Dan harta bendamu,

Tlah menjadi puing reruntuhan...

Musibah dan musibah...
Bencana dan bencana...
Entah ini episode yang ke berapa

Dan entah akan ada berapa episode lagi

Yang tahu hanya Dia,
sang Sutradara kehidupan

Mungkin ini hanyalah pembersihan,
Atau seleksi alam...

Tapi ini bukanlah cara Tuhan tuk mengingatkan ummat-Nya
Karena Dia sangatlah pengasih...

Mungkin memang tiba saatnya bagi mereka untuk pergi

Seperti kita yang akan menyusul suatu hari


Ku tak tahu berapa beratnya deritamu

Ku tak tahu bagaimana remuknya jiwamu

Tapi cobalah untuk tetap tersenyum Saudara...

Jangan ada kata putus asa

Meski pahit... meski getir...